Pendekatan Tak Terduga terhadap Keamanan Psikologis dan Kinerja Tinggi
- hlourens6
- 4 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Di industri pertambangan, keamanan psikologis bukan sekadar “hal yang baik untuk dimiliki” – melainkan sangat terkait dengan keuntungan dan keselamatan operasional. Ketika karyawan tidak merasa aman untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka, terutama yang berkaitan dengan risiko keselamatan dan target produksi, semua pihak dirugikan. Manajer melewatkan peringatan dini; wawasan kritis tidak didengar, dan kinerja menurun. Ini adalah lingkaran setan yang sering sulit diputus, terutama dalam struktur hierarkis yang kaku yang membantu membangun industri kita.

Salah satu definisi keamanan psikologis adalah “kondisi di mana Anda merasa termasuk, aman untuk belajar, aman untuk berkontribusi, dan aman untuk menantang status quo—tanpa takut akan malu, dikucilkan, atau dihukum dengan cara apa pun.”
Banyak studi menunjukkan bahwa keamanan psikologis meningkatkan produktivitas tim, keamanan operasional, dan kesejahteraan pribadi. Meskipun peran manajer dan konsultan dalam mempromosikan keamanan psikologis telah mendapat perhatian signifikan, di Stratflow, kami menemukan bahwa mengubah fokus dan koordinasi antara berbagai fungsi dalam organisasi dapat mencapai tujuan ini dengan lebih efektif dan dengan upaya yang jauh lebih sedikit.
Keamanan psikologis tidak terjadi dalam vakum; tekanan keamanan, keuangan, dan operasional pada organisasi memiliki dampak yang signifikan. Di bawah tekanan untuk mencapai kinerja keuangan dan operasional, karyawan mungkin enggan berbicara tentang masalah keamanan yang dapat mempengaruhi produksi, dan manajer mungkin enggan mendengarnya. Ini adalah sifat manusia dan tidak mudah diubah. Pada saat yang sama, tingkat ketergantungan yang tinggi dan variabilitas dalam pertambangan memerlukan koordinasi yang baik dalam interval waktu singkat, sesuatu yang sulit dilakukan oleh struktur hierarkis (yang kritis untuk kinerja yang konsisten). Untuk mengambil keputusan yang baik dalam situasi ini, manajer memerlukan masukan yang tepat waktu, tetapi mereka mungkin menemukan bahwa ada keterbatasan kemauan untuk berbicara.
Pendekatan Berbeda terhadap Keamanan Psikologis
Dalam lebih dari 90 intervensi sejak tahun 2000, kami menemukan bahwa meningkatkan cara departemen berkoordinasi dan menyelaraskan dapat secara signifikan meningkatkan keamanan psikologis. Perubahan ini awalnya diterapkan untuk meningkatkan produktivitas (yang memang berhasil dengan baik) dan dampak positif pada keamanan psikologis adalah hal yang tidak terduga.
Strategi Transformasional Utama:
1. Manajemen Kinerja Berfokus pada Titik Lemah: Alih-alih menggunakan KPI umum, fokuslah pada identifikasi dan optimasi titik lemah operasional yang kritis. Pendekatan ini menciptakan pemahaman bersama tentang kinerja organisasi yang melampaui batas departemen dan hierarki.
2. Transparansi Radikal: Implementasikan papan visual yang menampilkan aspek kritis kinerja operasional di seluruh departemen (hanya indikator yang krusial dan tidak lebih). Ketika semua orang dapat melihat hubungan sebab-akibat antara pekerjaan mereka dan rekan kerja, akuntabilitas dan kepercayaan secara alami muncul.
3. Kolaborasi Antar Departemen: Dorong manajemen dan karyawan untuk mendukung koordinasi lintas fungsi daripada pengawasan yang terisolasi. Ini mengubah peran manajer dari pengawas menjadi fasilitator kinerja kolektif.
Manfaat Fokus, Koordinasi, dan Keamanan Psikologis
Hasilnya luar biasa. Organisasi yang menerapkan pendekatan ini telah melihat:
1. Peningkatan produksi sebesar 10-40%
2. Siklus produksi yang lebih stabil dan dapat diprediksi
3. Tingkat kepercayaan dan keterlibatan yang belum pernah terjadi sebelumnya
4. Beban perhatian manajemen yang signifikan berkurang
Ketika organisasi mencapai lonjakan produktivitas, intervensi keselamatan mulai dianggap sebagai hal esensial bagi kinerja, bukan ancaman bagi produktivitas, yang mendorong karyawan lebih bersedia berbicara dan berkontribusi.
Tim Pembelajaran: Masa Depan Keselamatan dan Peningkatan Berkelanjutan
Dalam lingkungan yang transparan, percaya, dan terbuka, organisasi dengan mudah menerapkan Tim Pembelajaran yang benar-benar meningkatkan keselamatan dan produktivitas. Tim ini dapat mengadakan dialog mendalam dan jujur tentang faktor-faktor kerja, menghancurkan hambatan komunikasi hierarkis dan fungsional tradisional. Dengan cara ini, mereka menghubungkan silo-silo.
Ringkasan
Dalam lebih dari 90 intervensi Flow Room di seluruh dunia, kami melihat karyawan mengalami peningkatan signifikan dalam keamanan psikologis dan mencapai kinerja operasional dan keselamatan yang jauh lebih baik.
Dengan mengubah fokus, mengoordinasikan silo-silo, dan melindungi dari kejutan, kami meningkatkan stabilitas dan prediktabilitas. Kami menyebut keadaan ini “Superflow dalam Semangat Ketenangan”. Dalam lingkungan ini, Keamanan Psikologis muncul secara alami, menciptakan lingkaran umpan balik positif menuju tujuan organisasi.
Pengalaman ini membuat kami yakin bahwa Keamanan Psikologis dapat diintegrasikan ke dalam sistem dengan lebih mudah daripada mencoba memaksakannya. Cara kerja baru ini menambahkan kelincahan pada struktur hierarkis dan menciptakan budaya di mana karyawan secara terbuka berbagi wawasan, saling percaya, dan sepenuhnya terlibat dalam misi. Hasilnya? Produktivitas yang lebih tinggi, kinerja keselamatan yang lebih baik, dan tempat kerja yang menggali potensi terbaik dari setiap individu.
Industri pertambangan berada di persimpangan kritis. Mereka yang mengadopsi pendekatan inovatif ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan psikologis—mereka akan menciptakan organisasi yang lebih aman, tangguh, dan berkinerja tinggi yang dapat beradaptasi dengan tantangan kompleks ekstraksi sumber daya modern.
Siap untuk mentransformasi budaya organisasi Anda?
Comments